Jumat, 22 Agustus 2014

Takut kehilangan

Selalu teringat dan selalu berjanji dengan diri sendiri. Mungkin ini bisa dibilang prinsip hidupku, tak akan berhubungan lebih dengan teman sendiri, dengan semua yg serba satu (satu kelas, satu science).
Dulu saat sma pernah ingin menghilangkan prinsip itu karena sahabatku sendiri yg menjadi temanku sekelas. Tapi prinsip itu tetap bertahan karena kita berpisah kelas, dan dia sudah memiliki kekasih baru. Jadi sampai saat ini kita masih baik baik saja walaupun sekarang dia sedikit berbeda denganku. Berbeda seperti apa? Dulu dia selalu memberi kabar padaku namun kini hanyaemberi kabar ketika butuh dan penting saja.

Ok lupakan masalah masa lalu, sekarang aku akan bercerita tentang masa kini.

Aku mempunyai sahabat baru, dia baik, perhatian, easy going, ya terkadang bikin males. Tapi entah kenapa dulu kita jarang berkomunikasi di dunia maya, kini kita sering. Entah saat aku yg sedang kesepian atau dia yg sedang kesepian. Dan rasa tak ingin kehilangan dia ini muncul saat dia mulai bercerita tentang wanita lain. Ya sejujurnya aku takut kehilangan kebersamaan kita, canda lepas kita, dan jelas kehilangan dia saat aku butuh seorang teman bicara. Rasa seperti itu mungkin selalu muncul di setiap orang. Memang tak adil, memang egois jika aku melarangnya berhubungan dengan wanita lain. Dan aku berusaha untuk tidak berusaha menghilangkan ke egoisan itu.

Sekarang aku harus menguatkan hati ini untuk tetap memegang prinsip. Aku tak boleh membuat rasa kehilangan seorang sahabat yg selalu ada itu dengan rasa suka. Aku harus tetap di prinsip ini. Harus!!!

Mungkin orang akan merasa prinsip itu lucu dan mungkin tak akan bertahan dan aku akan melanggar prinsip itu. Namun selama ini sedekat apapun aku dgn sahabatku laki laki aku tak pernah terjebak kedalam rasa suka dan menjerumus ke arah percintaan. Hanya rasa takut kehilangan sesaat yg aku rasakan sendiri. Dari dulu selalu begitu.

Dan untuk kali ini tentu hanya rasa takut kehilangan! Tak mungkin ada rasa rasa yg lain. Sama seperti sebelum sebelumnya! ��

Aku hanya berharap, semoga dia tak akan mengingkari janjinya untuk tak meninggalkan saat sudah memiliki kekasih baru. Semoga dia bisa seperti sahabay sahabatku yg lain, yg tak meninggalkanku meskipun telah memiliki kekasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar