Selasa, 15 September 2015

Munafik

munafik/mu·na·fik/ a berpura-pura percaya atau setia dsb kpd agama dsb, tetapi sebenarnya dl hatinya tidak; suka (selalu) mengatakan sesuatu yg tidak sesuai dng perbuatannya; bermuka dua.

Bisa dibilang disekitarku banyak orang munafik. Munafik disini bukan bermaksut mengacu pada munafik keagamaan, tapi munafik disini mengacu pada orang orang yg seolah bersikap baik didepanku tapi ternyata dibelakangku tak bersikap baik layaknya seorang teman.
Bisa dibilang aku orang yg punya sifat munafik (terkadang) agar aku bisa terlindugi dari segala kebencian orang kepadaku.
Hari ini, aku belajar banyak dari salah satu teman sekelasku, Alfi Suci Anggraini. Dia seorang wanita yg apa adanya, bukan ada apanya. Dia mengajariku untuk bersikap "cuekin aja, biarin aja, diemin aja,masa bodo in aja" keorang-orang yg bersikap gak baik sama aku.
Salah satu alasan mengapa aku dinasehatinya karena aku bercerita tentang masalah antara aku dan sahabatku yg udah beberapa bulan ini menjauh dariku. Aku bercerita padanya kalau aku tak tau mengapa aku dijauhi tanpa alasan, mengapa aku seakan dianggap bukan siapa-siapanya lagi. Sebenarnya aku hampir menangis ketika aku bercerita masalah ini didepannya. Dan ternyata dia tau apa alasan sahabatku menjauh dariku, tapi aku mendapatkan alasan itu darinya.
Harapan aku untuk merasa lega karena aku bisa meluapkan kesedihan, kebencian, dan rasa yg lain itu pupus. Aku semakin dikelilingi rasa penasaran tentang "alasan dibalik ini semua". Alasan mengapa sahabat yg dulu sangat dekat denganku tiba-tiba menjauh dariku tanpa aku tau sebabnya apa, alasan mengapa sahabat yg dulu terbuka denganku sekarang benar-benar tertutup denganku, alasan mengapa sahabat yg dulu udah layaknya bersikap layaknya sodara sekarang bersikap layaknya musuh.

Aku sedikit tertampar dengan gambar yg aku temukan di sosial media disaat itu juga. Gambar itu menuliskan "Makanya ngaca kenapa temen temen bisa benci sama lu!"





Aku merasa aku dipihak yg salah, aku merasa aku yg ada apa-apanya sehingga sahabatku menjauh dariku. 
Apa yg bisa aku perbuat, aku berkaca pada semua sikapku? aku  berkaca pada semua ucapanku? untuk tau apa yg salah dengan diriku? 
Sayangnya, aku bukanlah tipikal orang yg bise berkaca dengan kesalahanku sendiri.
Aku bukan mempermasalahkan dengan siapa sahabatku sekarang bersahabat, tapi yg aku permasalahkan adalah apa kesalahan yg aku perbuat sampai aku ditinggalkan tanpa alasan, aku dijauhi,dibenci, dan dihujat tanpa aku tahu letak kesalahanku. Aku hanya membutuhkan kejelasan yg pasti. Aku juga ingin memperbaiki diriku yg memang banyak salahnya.





1 komentar:

  1. "Selamat siang Bos 😃
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    BalasHapus